Dalam membuat Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) yang berupa Top, Supporting Schedule dan Test Transaksi kita bersumber pada buku besar klien, namun buku besar ini juga perlu dipastikan kebenarannya.
Format buku besar
:
PT. LABAMEN JAYA BUKU BESAR KAS KECIL | |||||
TANGGAL
|
NO. VOUCHER
|
KETERANGAN
|
DEBIT
|
KREDIT
|
SALDO
|
01/01/2013
|
Saldo
Awal
|
4.000.000
|
|||
05/01/2013
|
PC/01/01
|
Biaya
transportasi
|
350.000
|
3.650.000
|
|
10/01/2013
|
PC/01/02
|
Biaya
materai
|
850.000
|
4.500.000
|
|
15/01/2013
|
PC/01/03
|
Biaya
Makan
|
1.500.000
|
3.000.000
|
Buku besar yang kita terima dari
klien dapat berbentuk hardcopy yaitu berupa lembaran buku besar dan atau
berbentuk softcopy yaitu berupa disk yang berisi file buku besar tesebut. Jika
buku besar yang kita terima dalam bentuk :
- Hardcopy
dan softcopy, maka tugas kita adalah memeriksa perhitungan saldo
(pejumlahan, pengurangan dan total saldo) yang ada dalam softcopy,
memeriksa ketepatan pembukuan (D/K) dan yang terakhir adalah memeriksa
kecocokan antara softcopy dengan hardcopy.
- Softcopy,
maka tugas kita adalah memeriksa perhitungan saldo (pejumlahan,
pengurangan dan total saldo) yang ada dalam softcopy dan memeriksa
ketepatan pembukuan (D/K).
- Hardcopy,
maka tugas kita akan lebih sulit karena kita harus menghitung ulang secara
manual atau (sebaiknya) menggunakan computer untuk menghitung kebenaran
buku besar tersebut.
Akan lebih mudah bagi kita untuk
melengkapi KKP kita dengan mendapatkan
buku besar dalam bentuk softcopy, namun pada kenyataannya tidak semua
perusahaan dapat memberikan buku besar dalam bentuk softcopy tersebut mungkin
salah satunya dikarenakan perusahaan terkadang menggunakan aplikasi atau
program tertentu sehingga tidak dapat memisahkan atau mencopy buku besarnya
saja.
Top Schedule
Top Schedule adalah salah satu jenis KKP yang berfungsi sebagai
lembar awal yang menunjukkan hasil audit kita secara umum atau kesimpulan atas
pos yang bersangkutan. Top Schedule ini akan memperlihatkan; saldo Per Book
(bersumber dari buku besar atau trial balance klien), audit adjusment (mutasi),
saldo per-audit, serta saldo tahun lalu (bersumber dari kertas kerja
pemeriksaan tahun lalu atau laporan hasil audit tahun lalu).
Format
Top Schedule
PT.
Labamen Maju Indonesia
|
|||||||||||||
Top
Schedule - Kas (1110000)
|
|||||||||||||
Periode
Januari - Desember 2013
|
|||||||||||||
KETERANGAN
|
WP REF
|
PER BOOK 31/12/2013
|
ADJUSTMENT
|
ADJUSTED BALANCE 31/12/2013
|
BALANCE 31/12/2012
|
||||||||
DEBIT
|
KREDIT
|
||||||||||||
Dibuat Oleh :
|
Direview
Oleh :
|
Client :
|
Periode
:
|
Index
KKP :
|
|||||||||
Tanggal
:
|
Tanggal :
|
Schedule
:
|
|||||||||||
Supporting Schedule
Supporting Schedule adalah jenis KKP
yang berfungsi untuk mendukung atau menjelaskan angka-angka yang disajikan
dalam Top Schedule (saldo per-audit), sehingga antara Top dan Supporting
Schedule harus dilakukan cross index. Bentuk dari Supporting Schedule sendiri
dapat berbagai macam biasanya setiap kantor akuntan sudah mempunyai bentuk dan
standar, yang intinya adalah menjelaskan Top Schedule
Audit Plan, Audit
Program, Audit Procedures, Audit Teknik, dan Resiko Audit
Audit Plan (perencanaan audit) meliputi
pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang diharapkan.
Auditor harus menyusun audit plan,
segera setelah engagement letter
disetujui oleh klien.
Isi
audit plan mencakup :
- Hal-hal
mengenai klien
- Hal-hal
yang mempengaruhi klien
- Rencana
kerja auditor
Audit Program membantu auditor dalam
memberikan perintah kepada asisten mengenai pekerjaan yang harus dilaksanakan.
Audit
program yang baik harus mencantumkan ;
- Tujuan
pemeriksaan
- Prosedure
audit yang dijalankan
- Kesimpulan
pemeriksaan
Audit
Procedures
adalah langkah-langkah yang harus dijalankan auditor dalam melaksanakan
pemeriksaannya dan sangat diperlukan oleh asisten agar tidak melakukan
penyimpangan. Audit procedures dilakukan dalam rangka mendapatkan bahan bukti
yang cukup untuk mendukung pendapat auditor atas kewajaran laporan keuangan.
Untuk itu diperlukan audit teknik.
Audit Teknik merupakan cara-cara
untuk memperoleh bahan bukti (audit
evidence) seperti konfirmasi, observasi, dll.
Resiko audit adalah resiko yang
timbul karena auditor tanpa disadari tidak memodifikasikan pendapatnya
sebagaimana mestinya, atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji
material.
Bagikan :
14 komentar:
wah, terimakasih gan tutorialnya, sgat brmanfaat nih
sama2 gan
Terimakasih, ini sangat bermanfaat bagi para auditor
Cara penyusunan supporting schedule bagaimana?
tekirdağ
tokat
elazığ
adıyaman
çankırı
NKZ
ankara parça eşya taşıma
takipçi satın al
antalya rent a car
antalya rent a car
ankara parça eşya taşıma
SJ8A
Kırşehir Lojistik
Hakkari Lojistik
Kars Lojistik
Konya Lojistik
Kilis Lojistik
SN4R
43F11
Maraş Parça Eşya Taşıma
Çerkezköy Oto Boya
Ağrı Evden Eve Nakliyat
Kastamonu Evden Eve Nakliyat
Ankara Lojistik
Çerkezköy Cam Balkon
Denizli Lojistik
Bitlis Şehir İçi Nakliyat
Ünye Parke Ustası
3DE93
Edirne Lojistik
Niğde Lojistik
Çerkezköy Çamaşır Makinesi Tamircisi
Düzce Lojistik
Ünye Petek Temizleme
Bilecik Parça Eşya Taşıma
Mersin Şehir İçi Nakliyat
Yalova Evden Eve Nakliyat
Osmaniye Evden Eve Nakliyat
B657B
Batman Lojistik
Çankırı Şehirler Arası Nakliyat
Aksaray Evden Eve Nakliyat
Altındağ Parke Ustası
Aksaray Parça Eşya Taşıma
Yozgat Şehirler Arası Nakliyat
Probit Güvenilir mi
Tokat Lojistik
Niğde Şehir İçi Nakliyat
0F0EB
%20 binance komisyon indirimi
F30B2
görüntülü sohbet sitesi
tekirdağ ücretsiz sohbet uygulamaları
rastgele sohbet
bilecik sesli sohbet mobil
elazığ sohbet uygulamaları
sesli görüntülü sohbet
afyon ücretsiz sohbet sitesi
erzincan bedava sohbet chat odaları
Kocaeli Bedava Sohbet Siteleri
52F47
Binance Referans Kodu
Big Wolf Coin Hangi Borsada
Youtube Beğeni Satın Al
Coin Üretme
Madencilik Nedir
Coin Oynama
Binance Hesap Açma
Görüntülü Sohbet Parasız
Cate Coin Hangi Borsada
E624B12D8F
instagram ucuz takipçi
Posting Komentar