Kas didalam perusahaan dibagi menjadi 2 yaitu :
1.
Kas di Tangan (Kas Kecil)
Dana kas
kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran
yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
2.
Kas di bank
Dana kas di bank adalah uang kas yang berada di
dalam rekening suatu bank yang digunakan untuk pengeluaran yang jumlahnya
relatif besar dan tidak dimungkinkan diberikan secara langsung dalam transaksi
dikarenakan jumlah nominal dan rawannya dari segi keamanan. Kas dibank selalu
berhubungan rekening koran yang dihasilkan oleh bank kepada perusahaan.
Ada
2 metode dalam pencatatan kas kecil yaitu:
1
Metode
Imprest
Dalam sistem ini jumlah rekening dalam kas kecil
selalu tetap, yaitu sebesar yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk
membentuk dana kas kecil. Apabila dan kas kecil tinggal sedikit dan juga pada
akhir periode, kasir kas kecil akan meminta pengisian kembali kas kecilnya
sejumlah jumlah yang sudah dibayar dari kas kecil. Dengan cara ini jumlah uang
dalam kas kecil kembali lagi seperti semula. Pengisian kembali pada akhir
periode ini perlu dikatakan agar biaya-biaya yang sudah dibayar dari kas kecil
bisa dicatat, karena dalam sistem imprest, pengeluaran-pengeluaran kas kecil
baru dicatat pada saat pengisian kembali.
2
Metode
Fluktuasi
Dalam metode Fluktuasi pembentukan dana kas kecil
dilakukan dengan cara yang sama seperti dalam sistem imprest. Perbedaannya
dengan sistem imprest adalah bahwa dalam metode fuktuasi, saldo rekening kas
kecil tidak tetap, tetapi berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali
dan pengeluaran-pengeluaran dari kas kecil.
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar