Arsip Blog

Sifat - sifat Biaya


Pada bagian ini akan dibicarakan biaya-biaya lain yakni: biaya-biaya pabrik (sering pula disebut biaya overhead pabrik). Dalam mengadakan perencanaan dan pengawasan biaya sangat perlu diketahui sifatsifat biaya. Pada dasarnya menurut sifatnya dikenal 3 (tiga) macam biaya yakni : 

- Biaya tetap (fixed cost)  

Yaitu biaya-biaya yang cenderung untuk bersifat constant secara total dari bulan ke bulan, tanpa terpengaruh oleh volume kegiatan, dengan beberapa asumsi tertentu seperti kebijaksanaan management, periode waktu dan lain-lain. Biaya-biaya yang termasuk kategori biaya tetap ini antara lain adalah:   gaji
      pajak kekayaan
      asuransi 
      penyusutan (kecuali yang menggunakan performance method). 

- Biaya variable (variable cost)  

Yaitu biaya-biaya yang secara total selalu mengalami perubahan, di mana perubahan itu searah dan sebanding dengan perubahan tingkat kegiatan. Dalam hal ini tingkat kegiatan perusahaan dinyatakan dalam satuan aktivitas (activity base), seperti jam buruh langsung (DLH) jam mesin (DMH) dan unit barang (kg, liter dan lain-lain). Biaya-biaya yang termasuk katagori biaya variabel antara lain adalah: 
       biaya bahan mentah langsung
       biaya tenaga kerja langsung
       tenaga (power)

- Biaya semi variable (Semi variable cost)  

Yaitu biaya-biaya yang tidak bersifat tetap, tetapi tidak pula bersifat variabel. Biaya ini mengalami perubahan, tetapi tidak sebanding dengan perubahan tingkat kegiatan. Biaya-biaya yang termasuk kategori biaya semi variabel antara lain adalah :
     biaya tenaga kerja tak langsung
     biaya pemeliharaan
     biaya peralatan
     biaya bahan mentah tak langsung dan lain-lain. 

Terhadap ketiga macam kategori biaya di atas, dapat dilakukan penggolongan lain atas dasar dapat tidaknya biaya itu dikendalikan, sehingga diperoleh cara pengelompokan lain, yakni biaya yang: 
     Dapat dikendalikan (controllable).
     Tidak dapat dikendalikan (non controllable). 


- Biaya yang controllable,  dapat dikatakan sebagai biaya yang sangat terpengaruh oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan pimpinan perusahaan. Tetapi harus sangat hati-hati dalam mengelompokkan biaya sebagai controllable atau non controllable, karena hal ini sangat erat hubungan nya dengan tanggung jawab (bagian) dan waktu. Umpamanya gaji mandor dalam pabrik, merupakan biaya yang non controllable bagi bagian produksi, karena gaji seorang mandor pada umumnya ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Sehingga apabila dipandang dari segi organisasi perusahaan yang lebih luas, gaji mandor merupakan biaya yang controllable. Contoh di atas dipandang dari segi penanggung jawab biaya. Dari segi waktu, dapat diambil contoh biaya penyusutan (depreciation). Pada umumnya dikatakan bahwa untuk jangka pendek biaya penyusutan merupakan biaya yang non controllable, tetapi untuk jangka panjang merupakan biaya yang controllable.  


Bagikan :




Berita Tekno Terbaru

Berita Tekno Terbaru
it-jurnal.com

review Film Terbaik

Cloud Service Provider

About Us -|- Contact Us- | -Disclaimer-| -Daftar ISI