Arsip Blog

Jenis Data Statistik


Data dalam statistik (juga dalam analisis data untuk riset) berdasarkan tingkat pengukurannya (level of measurement) dapat dibedakan dalam empat jenis yaitu :
1.      Data kualitatif (qualitative data) atau data non metrik.
Data kualitatif secara sederhana dapat disebut data hasil kategorisasi (pemberiaan kode) untuk isi data yang berupa kata, seperti jenis kelamin dan tempat tinggal. Data kualitatif mempunyai ciri tidak dapat dilakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Data kualitatif dapat dibagi  menjadi dua :
       Data Nominal
Merupakan data yang paling rendah dalam level pengukuran data dan hanya menghasilkan satu kategori. Misalnya tempat tinggal, jenis kelamin.
       Data Ordinal
Levelnya lebih tinggi daripada data nominal dan ada tingkatan (preferensi) data. Misal data tentang sikap seseorang terhadap produk tertentu, ada sikap yang "suka", "tidak suka", "sangat suka", dan lainnya. Di sini tidak dapat disamakan derajatnya, dalam arti "suka" dianggap lebih tinggi dari "tidak suka", namun lebih rendah dari "sangat suka", dan lainnya.
Dalam riset pemasaran, data ordinal berperan penting dalam, khususnya dalam mengidentifikasi perilaku seorang konsumen, bagaimana ia mempunyai persepsi dan bagaimana ia bersikap terhadap suatu atribut produk.
2.      Data kuantitatif (quantitative data) atau data metrik.
Data kuantitatif dapat disebut data berupa angka dalam arti sebenarnya. Jadi, berbagai operasi matematika dapat dilakukan pada kuantitatif. Data kuantitatif dapat dibagi menjadi :
       Data Interval
Data interval menempati level yang penukuran data yang lebih tinggi dari data ordinal karena selain dapat bertingkat urutannya, juga urutan tersebut dapat dikuantitatifkan. Seperti pengukuran temperatur, di mana suhu 400 C adalah dua kali lebih panas dari suhu 800 C. Contoh yang lain Indeks Prestasi dari mahasiswa, sistem penanggalan Jawa/Masehi.
       Data Rasio

Data rasio adalah data dengan tingkat pengukuran paling tinggi diantara jenis data lainnya. Data rasio bersifat angka dalam arti sesungguhnya dan dapat dioperasikan secara matematika. Perbedaan dengan data interval adalah bahwa data rasio mempunyai titik nol dalam arti sesungguhnya. Misal penjualan sepatu di toko BERSIH 20 pasang, itu adalah benar - benar riil dan dapat dijumlahkan dengan 13 pasang sepatu yang terjual di toko MURAH. Atau jika penjualan adalah 0, berarti memang tidak ada satu pasang sepatupun yang terjual. 


Bagikan :




0 komentar:

Posting Komentar

Berita Tekno Terbaru

Berita Tekno Terbaru
it-jurnal.com

review Film Terbaik

Cloud Service Provider

About Us -|- Contact Us- | -Disclaimer-| -Daftar ISI