Pada statistik inferensia,
dilakukan berbagai analisis pada data yang mengarah ke pengambilan keputusan.
Seperti apakah konsumen pria mempunyai perilaku yang berbeda dengan konsumen
wanita, apakah promosi di kota Surabaya lebih efektif dibanding promosi di kota
Yogyakarta dan sebagainya.
Tahapan statistik inferensia secara umum :
¨ Menentukan
Ho dan Hi. Hal ini berkaitan dengan masalah penelitian, yang kemudian dirinci
dalam berbagai hipotesis yang akan diuji.
¨ Menentukan
statistik hitung dan statistik tabel. Untuk menguji hipotesis, pada umumnya
kita akan membandingkan statistik hitung dengan statistik tabel, atau dapat
juga dilihat pada tingkat signifikansinya.
¨ Mengambil
keputusan sesuai dengan hasil (statistik hitung dan tabel) yang ada.
Pembagian statistik inferensia pada riset pemasaran :
¨ Uji
Perbedaan
Di sini akan diuji apakah sebuah sampel mempunyai
perbedaan yang nyata dengan sampel yang lain. Seperti, apakah jumlah pengunjung
di kota Bandung dan Yogya berbeda secara nyata ataukah tidak? Apakah penjualan
di sepuluh kota di jawa berbeda secara nyata ataukah tidak?
¨ Uji
Asosiasi
Di sini akan diuji apakah dua variabel yang ada
mempunyai hubungan ataukah tidak. Seperti , apakah jumlah Salesman (variabel 1)
mempengaruhi Volume Penjualan (variabel 2) ataukah tidak? Apakah sikap konsumen
dipengaruhi oleh usia dan pekerjaannya?
¨ Multivariate
Analysis
Di sini jumlah variabel banyak dan tujuan pengujian
adalah mencoba mengetahui struktur data yang ada pada variabel - variabel
tersebut. Seperti, bagaimana segmen pasar sebuah supermarket yang ada di tengah
kota? Faktor apa saja yang benar - benar mempengaruhi pemilihan sebuah bank
oleh nasabah?
¨ NB
: Perhatikan beda antara varibel dengan sampel, di mana sebuah variabel dapat
terdiri atas beberapa sampel (grup). Seperti varibel Penjulan, yang dapat
terdiri atas penjualan di Semarang, Jakarta, dan Bandung.
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar