Arsip Blog

Macam-macam Sistem Upah


Upah dibedakan menjadi dua macam, yaitu upah menurut waktu dan upah menurut kesatuan hasil. Upah menurut waktu yaitu upah yang diberikan kepada pekerja menurut waktu kapasitas kerjanya, pembayaran upah tersebut dilakukan secara harian, mingguan maupun bulanan. Sedangkan upah menurut kesatuan hasil yaitu upah yang diberikan kepada para pekerja menurut prestasi yang dihasilkan oleh para pekerja tersebut, antara lain: 
      Sistem upah harian
      Sistem upah perpotong
      Sistem upah bonus 

Sistem Upah Harian
Berdasarkan sistem upah harian tiap karyawan diberi jumlah untuk satu hari kerja. Satu jumlah jam kerja tertentu biasanya terdiri hari standard dan oleh karena sistem upah harian sama dengan sistem upah per jam.  Cara menentukan Jam Kerja Tenaga Langsung (JKTL):
1.      Menghitung rata-rata jam kerja yang digunakan dalam pelaksanaan, pekerjaan berdasarkan data tahun lalu.
2.      Mencoba jalan operasi di bawah keadaan normal yang diharapkan.
3.      Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu.
4.      Mengadakan taksiran yang wajar.
5.      Memperhitungkan kelonggaran waktu untuk istirahat, penundaan kerja yang tidak dapat dihindari dan factor kelelahan.

Jam buruh langsung ini dapat dihitung dengan berbagai cara, diantaranya dengan analisa gerak dan waktu yang sudah dijelaskan di atas

Sistem Upah Perpotong (Per Unit)

Berdasarkan jumlah upah dari pada jumlah barang produksi yang  diproduksi karena menurut teori karyawan harus dibayar menurut hasil kerja nyata. Upah yang besarnya berdasarkan unit yang diselesaikan dikalikan dengan tariff upahnya. Contoh: PT La Tour d’Eviand mempunyai 3 bagian produksi, yakni bagian I, II dan III. Ada dua macam barang yang di produsir, yakni X dan Y. Barang X diprodusir melalui ketiga bagian, sedangkan barang Y hanya melalui bagian I dan II saja. 

Sistem Upah Bonus  
Dalam sistem upah bonus setiap karyawan dibayar secara harian didalam memproduksi sejumlah minimum tertentu, dan untuk jumlah diatas minimum karyawan menerima tambahan kompensasi.
 Biaya kerja langsung hanya menyangkut pekalian satuan dengan yang lainnya. Suatu pendekatan yang kurang cermat terhadap suatu penentuan rasio historis antara upah yang dibayarkan dengan jam kerja langsung yang dikerjakan di departemen produksi. Rasio historis ini kemudian disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang telah berubah atau memang diharapakan berubah. Perlu dipahami, bahwa upah rata-rata yang didasarkan pada pada historis hanya berguna untuk perencanaan waktu yang akan datang apabila terdapat konsistensi-konsistensi dalam aktivitas dan jam-jam yang dikerjakan ditetapkan dengan tarif yang berbeda.    


Bagikan :




0 komentar:

Posting Komentar

Berita Tekno Terbaru

Berita Tekno Terbaru
it-jurnal.com

review Film Terbaik

Cloud Service Provider

About Us -|- Contact Us- | -Disclaimer-| -Daftar ISI