F
|
orecasting adalah suatu cara untuk mengukur atau menaksir kondisi bisnis
dimasa mendatang, dimana pengukuran dapat dilakukan secara kuantitatif
(menggunakan metode matematik dan statistik) dan kualitatif (menggunakan
judgment/pendapat).
Forecat Penjualan adalah :
perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan konsumen potensial untuk suatu
waktu tertentu dengan berbagai asumsi.
Secara umum teknik forecasting yang
umum diterapkan untuk memperoleh suatu forecast penjualan dapat dikelompokkan
menjadi :
1. Forecast
berdasarkan Judgement Pendapat Salesman
•
Pendapat Sales Manager
•
Pendapat Para Ahli
•
Survey Konsumen
2.
Forecast Berdasarkan Perhitungan Statistik
Apabila berdasarkan data
histories dari satu varible saja digunakan :
•
Metode Trend Bebas
•
Metode Trend Semi Average
•
Metode Trend Moment
•
Metode Least Square
Apabila
berdasarkan data histories dari satu variable yang akan ditaksir dihubungkan
dengan data histories lain yang mempunyai hubungan kuat terhadap perkembangan
variable yang akan ditaksir, maka digunakan :
•
Metode Korelasi
•
Metode Regresi
3.
Forecast Dengan Metode-metode Khusus
a.
Analisa Industri
b.
Analisa Product Line
c.
Analisa Penggunaan akhir
Metode 1. Trend Bebas
Pada umumnya metode trend
bebas cenderung digunakan sebagai analisis pendahuluan yang akan memberikan
gambaran awal dari suatu permasalahan yang akan dihadapi. Metode trend bebas
mencoba melihat pola data amatan melalui tebaran titik dari pasang data
penjualan pada setiap waktunya. Berdasarkan tebaran data yang terbentuk dapat
diperkirakan trend penjualan dari data tersebut.
Metode 2. Trend Semi Average
Metode ini dapat digunakan untuk keperluan forecash
dengan membentuk suatu persamaan seperti analisis regresi. Metode ini dapat
digunakan apabila data yang ada jumlahnya genap sehingga dapat dibagi menjadi
dua kelompok sama besar.
Metode 3. Trend Moment
Metode
Trend Moment merupakan metode analisis yang dapat digunakan untuk keperluan
peramalan dengan membentuk persamaan : Y = a + bX, sebagaimana telah diulas
pada metode Trend Semi Avarage.
Metode 4. Least Square ( Metode Jumlah Kuadrat Terkecil )
Dalam hal ini,
terhadap data dilakukan pembagian menjadi dua kelompok untuk data yang
jumlahnya :
•
Genap, maka score nilai X nya adalah ....., -5,
-3, -1, 1, 3, 5, …….
•
Ganjil, maka score nilai X nya adalah ……, -2,
-2, 0, 1, 2, …….
Bagikan :
6 komentar:
kunjungan sore mas, ini ilmu ekonomi ya mas, saya belajar ekonomi tapi udah lupa semuanya hihi...
haha klo saya salah satu cara supaya ga lupa ya di tulis d blog ini mas
Kunjungan perdana mas :)
Makasih mas sudah bahas tentang pengertian Forecasting, jadi menambah ilmu saya
pelajaran SLTP kini di ulang kembali, jadi bisa semakin pintar neh jika selalu bergabung dengan blog ini.
share ulang dech
wah baru tau saya gan, mantap artikelnya
amin , semoga artikelnya bermanfaat buat mba devy
Posting Komentar