Tujuan dari analisis kualitas jasa adalah
mengukur kepuasan konsumen terhadap layanan yang diberikan oleh perusahaan
jasa. Pengukuran ini menggunakan instrumen kuesioner. Data kuesioner yang
terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode analisis kepentingan kinerja.
KUALITAS JASA
Menurut Lovelock (1992) dan Musselman
(1987), kualitas jasa diartikan sebagai tingkat mutu yang baik sesuai dengan
yang diharapkan konsumen. Parasuraman (1984) mengemukakan ada dua faktor utama
yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu layanan yang diharapkan dan layanan yang
dipersepsikan. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan oleh konsumen sesuai
yang diharapkan , maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Kondisi
yang sangat ideal adalah jika jasa yang dirasakan oleh konsumen melebihi
harapan. Bila jasa yang dirasakan lebih rendah dari yang diharapkan, maka
kualitas jasa dipersepsikan buruk.
Jenis kualitas yang digunakan untuk menilai kualitas jasa
adalah:
-
Kualitas teknik, yaitu kualitas hasil kerja penyampaian
jasa itu sendiri.
-
Kualitas proses (pelayanan), yaitu kualitas dari cara
penyampaian jasa tersebut.
TINGKAT KEPENTINGAN PELANGGAN
Tingkat kepentingan pelanggan didefinisikan
sebagai keyakinan pelanggan sebelum mencoba atau membeli suatu produk jasa yang
akan dijadikan standar acuan dalam menilai kinerja produk atau jasa tersebut.
Tingkat kepentingan pelanggan dapat dibagi menjadi dua tingkat, yaitu:
-
Layanan cukup, yaitu tingkat kinerja jasa minimal yang
masih dapat diterima berdasarkan perkiraan jasa yang mungkin akan diterima dan
tergantung pada alternatif yang tersedia.
-
Layanan yang diinginkan, yaitu tingkat jasa yang
diharapkan pelanggan akan diterima, merupakan gabungan dari kepercayaan
pelanggan mengenai apa yang didapat dan harus diterima.
KEPUASAN KONSUMEN
Menurut J.
Supranto (2001) Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja/hasil yang
dirasakannya dengan harapannya. Jadi, tingkat kepuasan merupakan fungsi dari
perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Informasi tentang
tingkat kepuasan pelanggan menjadi feed back (umpan balik) bagi manajemen
perusahaan untuk melakukan improvement dan revisi (perbaikan demi kemajuan penyegaran) pada
produk dan pelayanan yang ditawarkan
kepada pelanggan. Kepuasan konsumen, merupakan bagian yang sangat
penting dalam rangka keberhasilan suatu bisnis.
ANALISIS KESESUAIAN HARAPAN DAN PERSEPSI
Analisis
kesesuaian dilakukan dengan menghitung tingkat kesesuaian terlebih dahulu, lalu
menghitung nilai rata-rata harapan dan persepsi untuk masing-masing pernyataan
(faktor). Faktor-faktor tersebut diperingkatkan kemudian dikelompokkan menjadi
empat bagian kuadran dalam diagram kartesius.
DIAGRAM KARTESIUS
Diagram kartesius
merupakan suatu bangun dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua buah
garis yang berpotongan tegak lurus pada titik (X, Y) dimana X merupakan
rata-rata tingkat pelaksanaan atau kepuasan pelanggan seluruh faktor atau
atribut dan Y adalah rata-rata dari skor rata-rata tingkat kepentingan seluruh
faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar