Secara garis besar, saluran komunikasi dibagi 2, yaitu personal dan
nonpersonal. Saluran komunikasi personal meliputi dua orang atau lebih yang
berkomunikasi langsung secara tatap muka antara pembicara dengan audiensnya,
mengunakan telepon ataupun e-mail. Komunikasi personal dapat lebih efektif
dengan adanya peluang untuk mengindividualisasikan penyampaian pesan dan umpan
baliknya.
Pembedaan lebih lanjut dapat diterapkan pada saluran komunikasi
pendukung, pakar, dan sosial. Saluran pendukung terdiri dari wiraniaga yang
menghubungi pembeli pada pasar yang dibidik. Saluran pakar mencakup para ahli
independen yang membuat pernyataan dan ditujukan kepada calon pembeli. Saluran
sosial meliputi, tetangga, teman, anggota keluarga dan kenalan yang
berkomunikasi dengan pembeli sasaran. Banyak orang bersedia mencoba produk baru
karena faktor pertemanan ataupun kerabat.
Pengaruh personal sangat menentukan khususnya bila produknya sangat
mahal, jarang dibeli, dan beresiko. Pembeli cenderung mencari informasi secara
aktif. Situasi lainya yaitu kalau produknya terkait dengan masalah selera atau
status pemakai. Pembeli akan berkonsultasi dahulu untuk menghindari rasa malu.
Perusahaan dapat mengambil langkah-langkah tertentu agar memancing
pengaruh pribadi dapat bekerja sesuai dengan keinginan mereka, yaitu dengan
cara :
§ Mengidentifikasikan
tokoh dan perusahaan berpengaruh dan memusatkan upaya pada mereka.
§ Menciptakan
pembentuk opini dengan cara memasok produk pada orang-orang tertentu dengan
berbagai kemudahan khusus.
§ Memanfaatkan
tokoh masyarakat pemberi pengaruh seperti ketua organisasi wanita, ketua kelas
atau disc jockey setempat.
§ Memanfaatkan
orang yang berpengaruh atau dapat dipercaya dalam iklan testimonial.
§
Membuat iklan yang memiliki “coservation value” yang tinggi.
§
Mengembangkan saluran getok ular referal untuk membangun bisnis.
§
Membuat forum elektronik.
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar