Komunikator memilih saluran komunikasi yang efisien untuk menyampaikan
pesanannya. Misalnya, pada umumnya detailer
perusahaan farmasi jarang dapat meminta waktu lebih dari sepuluh menit atas
kesibukkan seorang dokter. Presentasi mereka harus singkat, tajam, mengena, dan
meyakinkan. Inilah yang menyebabkan kunjungan detailer menjadi sangat mahal.
Industri farmasi tidak mau memperluas saluran komunikasinya pada jurnal
kedokteran dalam bentuk iklan, mengirim direct mail yang berisi rekaman
audio-video, membagi sampel gratis, dan juga telemarketing.
Namun, kecenderungan yang dilakukan adalah dengan mensponsori makan malam
bersama kelompok spesialis. Hal inilah yang dirasakan detailer farmasi dapat
lebih bermanfaat dengan harapan membangun preferensi dokter pada merk obat
tertentu yang dipasarkannya.
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar