Akun-akun dalam perusahaan dagang secara umum sama dengan akun-akun perusahaan jasa. Namun, karena kegiatan usahanya berbeda, maka pendapatan yang diperoleh perusahaan dagang adalah dari penjualan. Perbedaan yang mendasar adalah adanya persediaan barang dagang, yang mana tidak dimiliki oleh perusahaan jasa.
Yang dimaksud dengan rekening atau perkiraan (accounts) adalah suatu alat pencatatan dan sekaligus sebagai komponen yang paling mendasar dalam sistem akuntansi yang formal, untuk mencatat transaksi keuangan, baik yang menyangkut penambahan atau penurunan dari setiap jenis aktiva, hutang, modal pemilik, penghasilan dan biaya dalam perusahaan
Kumpulan dari rekening-rekening ini disebut Buku Besar (ledger).
Rekeningrekening dalam buku besar dapat dipisahkan dalam tiga kelompok, yaitu :
1.
Rekening-rekening
Riil/Nyata (real accounts) adalah
kelompok rekening yang pada setiap akhir periode akuntansi akan dipresentasikan
di neraca. Itulah sebabnya rekening-rekening ini disebut juga dengan rekening neraca (balance sheet accounts). Yang termasuk rekening nyata adalah
rekening-rekening aktiva, rekening-rekening utang dan rekening-rekening modal.
2.
Rekening Nominal
(nominal accounts) adalah
kelompok rekening yang pada setiap akhir periode akutntansi akan dipresentasikan
dalam laporan rugi-laba. Oleh karena itu rekening-rekening ini disebut juga
dengan rekening laba-rugi (profit or loss accounts). Yang
termasuk rekening nominal adalah rekeningrekening penghasilan dan
rekening-rekening biaya.
3.
Rekening
Campuran (mix accounts) adalah
rekening-rekening yang saldonya terdiri dari unsur-unsur rekening nyata dan
rekening nominal. Guna penyusunan laporan keuangan, maka rekening-rekening
seperti ini harus dianalisis dan dipisahkan secara tegas ke rekening nyata dan
rekening nominal. Contoh dari rekening campuran adalah Perlengkapan dan Sewa
dibayar di muka.
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar