1. Cara Biasa (Cara Pembukuan)
a. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi
(Perseorangan)
Peredaran Usaha
|
Rp XXX
|
||
Harga Pokok Penjualan
|
Rp XXX -
|
||
Penghasilan Bruto
|
Rp XXX
|
||
Biaya yang diperkenankan
|
Rp XXX -
|
||
Penghasilan Neto Usaha
|
Rp XXX
|
||
Penghasilan Lain-lain
|
Rp XXX +
|
||
Penghasilan Netto Dalam
Negeri
|
Rp XXX
|
||
Penghasilan Netto Luar
Negeri
|
Rp XXX +
|
||
Penghasilan Netto
|
Rp XXX
|
||
Kompensasi Kerugian (Max 5
Thn)
|
Rp XXX -
|
||
Penghasilan Netto setelah
Kompensasi
|
Rp XXX
|
||
PTKP
|
Rp XXX –
|
||
PKP
|
Rp XXX
|
PPh Terutang : PKP x Tarif Pasal
17
b. Untuk Wajib Pajak Badan
Peredaran Usaha
|
Rp XXX
|
||
Harga Pokok Penjualan
|
Rp XXX –
|
||
Penghasilan Bruto
|
Rp XXX
|
Biaya yang diperkenankan
|
Rp XXX -
|
||
Penghasilan Neto Usaha
|
Rp XXX
|
||
Penghasilan Lain-lain
|
Rp XXX +
|
||
Penghasilan Netto Dalam Negeri
|
Rp XXX
|
||
Penghasilan Netto Luar Negeri
|
Rp XXX +
|
||
Penghasilan Netto
|
Rp XXX
|
||
Kompensasi Kerugian (Max 5 Thn)
|
Rp XXX –
|
||
PKP
|
Rp XXX
|
PPh Terutang : PKP x Tarif Pasal
17
Contoh 1
a. Untuk Perhitungan Wajib Pajak Orang Pribadi
Bapak Agus (K/2) seorang pengusaha
ukiran di Jepara, data penjualan ukiran di tahun 2009 menurut pembukuan yang
dibuat adalah sebesar Rp 650.000.000, Harga Pokok Penjualan sebesar Rp
300.000.000. Biaya-biaya untuk memproduksi ukiran meliputi biaya operasional Rp
15.000.000, biaya administrasi Rp 17.500.000. Pada tahun 2009 Bapak Agus juga
menerima penghasilan dari sewa mesin yang disewakannya sebesar Rp 20.000.000.
Hitunglah berapa besarnya pajak penghasilan yang terutang apabila masih
terdapat sisa kerugian tahun 2005 sebesar Rp 25.000.000 ?
Penghitungan dengan cara biasa / pembukuan :
Peredaran Usaha
|
Rp 650.000.000
|
||
Harga Pokok Penjualan
|
Rp
300.000.000 -
|
||
Penghasilan Bruto
|
Rp 350.000.000
|
||
Biaya yang diperkenankan
|
|||
(Biaya Opr dan Adm)
|
Rp 32.500.000 -
|
||
Penghasilan Neto Usaha
|
Rp 317.500.000
|
||
Penghasilan Lain-lain
|
Rp 20.000.000 +
|
||
Penghasilan Netto Dalam
Negeri
|
Rp 337.500.000
|
||
Penghasilan Netto Luar
Negeri
|
Rp 0 +
|
||
Penghasilan Netto
|
Rp 337.500.000
|
||
Kompensasi Kerugian (Max 5
Thn)
|
Rp 25.000.000 -
|
||
Penghasilan Netto setelah
Kompensasi
|
Rp 312.500.000
|
||
PTKP
|
Rp 19.800.000 -
|
||
PKP
Pajak Penghasilan Terhutang
:
|
Rp 292.700.000
|
||
5 % x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
|
|||
15 % x Rp 200.000.000 =
Rp 30.000.000
|
25% x Rp 42.700.000 =
Rp 10.675.000
+
|
||
Rp 43.175.000
|
b. Untuk Perhitungan Wajib Pajak Badan
PT. INDO KOMP adalah perusahaan
yang bergerak pada jual beli sparepart komputer, berdasarkan pembukuan tahun
2009 diketahui data-data sebagai berikut :
Penerimaan bruto sebesar Rp
4.500.000.000, persediaan per 1 Januari 2009 sebesar
Rp 1.000.000.000, pembelian selama
tahun 2009 Rp 2.500.000.000 dan persediaan per 31 Desember 2009 Rp 500.000.000,
sedangkan biaya administrasi dan operasional Rp 450.000.000 dan masih
terdapat sisa kerugian tahun 2005 Rp 125.000.000. Hitunglah berapa besarnya
pajak penghasilan terutang yang harus dibayar ?
Penghitungan dengan cara biasa / pembukuan :
Peredaran Usaha Rp
4.500.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 3.000.000.000 -
Penghasilan Bruto Rp
1.500.000.000
Biaya yang diperkenankan
|
||
(Biaya Opr dan Adm)
|
Rp
450.000.000 -
|
|
Penghasilan Neto Usaha
|
Rp 1.050.000.000
|
|
Penghasilan Lain-lain
|
Rp 0 +
|
|
Penghasilan Netto Dalam
Negeri
|
Rp 1.050.000.000
|
|
Penghasilan Netto Luar
Negeri
|
Rp 0 +
|
|
Penghasilan Netto
|
Rp 1.050.000.000
|
|
Kompensasi Kerugian (Max 5
Thn)
|
Rp 125.000.000 -
|
|
PKP
|
Rp
925.000.000
|
Pajak Penghasilan Terhutang
:
28%
x Rp 925.000.000 =
Rp 259.000.000
2. Dengan Cara Norma Perhitungan Penghasilan
Netto Contoh :
Dokter Marion (K/3) yang bertempat
tinggal di Jakarta, membuka praktek di rumahnya. Selain itu dia juga memiliki
bisnis perdagangan komputer. Selama tahun 2009 diketahui penghasilan bruto
sebagai seorang dokter sebesar Rp 85.000.000 dan atas bisnis penjualan komputer
sebesar Rp 55.000.000. Hitung Pajak Penghasilan yang terutang, dengan
menggunakan norma perhitungan jika diketahui prosentase norma untuk dokter 40%
dan penjualan komputer 12,5 %.
Penghitungan dengan norma perhitungan penghasilan neto :
Penghasilan Neto :
|
||
|
Dari Dokter :
40 % x Rp 85.000.000
|
= Rp 34.000.000
|
|
Penjualan Komputer : 12,5 %
x Rp 55.000.000
|
= Rp
6.875.000 +
|
Jumlah Penghasilan Neto
|
= Rp 40.875.000
|
PTKP
|
= Rp 21.120.000 -
|
Penghasilan Kena Pajak
Pajak Penghasilan Yang
Terutang :
|
= Rp 19.755.000
|
5 % x Rp 19.755.000
|
= Rp
987.750
|
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar