PT. Biggy Bag’s merupakan perusahaan yang didirikan oleh Ms. Biggy pada tahun 2000 yang berlokasi di kota depok. Perusahaan tersebut memproduksi tas wanita dengan berbagai macam variasinya. Perusahaan ini belum memiliki cabang, untuk mendistribusikan produknya perusahaan ini hanya memiliki satu toko yang menjadi satu dengan tempat produksi dan juga menitipkan produknya pada toko-toko buku dan supermarket di daerah depok. Akhir-akhir ini perusahaan mendapat orderan dari PT. Tassar Tas yang terletak di kota Makasar, namun karena pertimbangan lokasi yang jauh, maka perusahaan masih memikirkan kemungkinan untuk menjalin kerjasama dengan PT. Tassar Tas.
Persediaan PT.
Biggy Bag’s tidak dikomputerisasi dan pada akhir tahun selalu ada perbedaan
antara nilai persediaan fisik dengan buku persediaan.
Untuk menjaga mutu
dari produknya maka PT. Biggy Bag’s akan mengadakan audit mutu. Berikut Laporan
Biaya Kualitas dan Laporan Performa Standar Biaya Kualitas tahun 2003:
PT. BIGGY BAG’S
LAPORAN BIAYA KUALITAS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal
31-12-2003
Biaya-biaya
|
Biaya
Kualitas
|
% terhdp
penjualan
|
|
Biaya Pencegahan:
|
|||
Pelatihan mutu
|
Rp 4,000,000
|
||
Perekayasaan mutu Jumlah
|
Rp 5,500,000
|
Rp 9,500,000
|
9.50%
|
Biaya penilaian:
|
|||
Inspeksi bahan
|
Rp 4,500,000
|
||
Penerimaan produk
|
Rp 3,000,000
|
||
Penerimaan proses Jumlah
|
Rp 6,000,000
|
Rp 13,500,000
|
13.50%
|
Kegagalan internal:
|
|||
Sisa
|
Rp 2,000,000
|
||
Pengerjaan kembali Jumlah
|
Rp 3,000,000
|
Rp 5,000,000
|
5.00%
|
Kegagalan eksternal:
|
|||
Keluhan pelanggan
|
Rp 3,000,000
|
||
Garansi
|
Rp 2,500,000
|
||
Reparasi Jumlah
|
Rp 2,000,000
|
Rp 7,500,000
|
7.50%
|
Jumlah biaya kualitas
|
Rp 35,500,000
|
35.50%
|
|
penjualan:
|
Rp 100,000,000
|
PT. BIGGY BAG’S
LAPORAN PERFORMA STANDAR BIAYA KUALITAS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31-12-2003
Biaya Aktual
|
Biaya
Anggaran
|
Varian
|
||
Biaya pencegahan: Biaya tetap:
|
||||
Pelatihan mutu
|
Rp4,000,000
|
Rp4,000,000
|
Rp0
|
|
Perekayasaan mutu
|
Rp5,500,000
|
Rp6,000,000
|
Rp500,000
|
L
|
Jumlah
|
Rp9,500,000
|
Rp10,000,000
|
Rp500,000
|
L
|
Biaya
penilaian:
Biaya tetap:
|
||||
Inspeksi bahan
|
Rp4,500,000
|
Rp4,800,000
|
Rp300,000
|
L
|
Penerimaan produk
|
Rp3,000,000
|
Rp3,500,000
|
Rp500,000
|
L
|
Penerimaan proses
|
Rp6,000,000
|
Rp5,500,000
|
(Rp500,000)
|
R
|
Jumlah
|
Rp13,500,000
|
Rp13,800,000
|
Rp300,000
|
L
|
Kegagalan
internal:
Biaya variabel:
|
||||
Sisa
|
Rp2,000,000
|
Rp2,500,000
|
Rp500,000
|
L
|
Pengerjaan kembali
|
Rp3,000,000
|
Rp2,500,000
|
(Rp500,000)
|
R
|
Jumlah
|
Rp5,000,000
|
Rp5,000,000
|
Rp0
|
|
Kegagalan
eksternal:
Biaya tetap:
|
||||
keluhan
pelanggan Biaya Variabel:
|
Rp3,000,000
|
Rp3,250,000
|
Rp250,000
|
L
|
Garansi
|
Rp2,500,000
|
Rp3,000,000
|
Rp500,000
|
L
|
Reparasi
|
Rp2,000,000
|
Rp2,300,000
|
Rp300,000
|
L
|
Jumlah
|
Rp7,500,000
|
Rp8,550,000
|
Rp1,050,000 L
|
|
Jumlah biaya kualitas
|
Rp35,500,000
|
Rp37,350,000
|
Rp1,850,000 L
|
|
Persentase terhadap penjualan aktual
|
35.50%
|
37.35%
|
1.85% L
|
|
*
Penjualan sesungguhnya
Rp100,000,000
|
Tugas Anda:
1.
Analisalah kondisi mutu dari PT. Biggy Bag’s?
2.
Buatlah laporan audit mutu (Kondisi, Akibat &
Rekomendasi) PT. Biggy Bag’s?
Jawaban Contoh Kasus Audit Kepastian Mutu
1.
Analisalah kondisi mutu dari PT. Biggy Bag’s
- Biaya pelatihan mutu/kualitas yang dianggarkan oleh perusahaan sudah sesuai dengan biaya pelatihan mutu/kualitas yang sesungguhnya terjadi.
- Biaya perekayasaan mutu/kualitas yang dianggarkan oleh perusahaan melebihi biaya yang sesungguhnya terjadi.
- Biaya Inspeksi Bahan dan Biaya Penerimaan Produk yang dianggarkan melebihi Biaya Inspeksi Bahan dan Biaya Penerimaan Produk yang sesungguhnya terjadi.
- Biaya Penerimaan Proses yang dianggarkan masih terlalu kecil daripada Biaya Penerimaan Proses yang sesungguhnya.
- Biaya sisa yang dianggarkan melebihi biaya sisa yang sesungguhnya harus dikeluarkan.
- Biaya pengerjaan kembali yang dianggarkan oleh perusahaan masih terlalu kecil dari Biaya pengerjaan kembali sesungguhnya.
Sedangkan pada semua biaya-biaya kegagalan eksternal yang
dianggarkan melebihi biaya kegagalan eksternal yang sesungguhnya terjadi.
Dari analisis biaya kualitas diatas dapat
disimpulkan:
a.
Biaya Pencegahan: Total Biaya pencegahan pada Laporan
Performa Standar Biaya Kualitas menunjukkan bahwa Biaya Pencegahan yang
dianggarkan sudah melebihi Biaya Pencegahan yang sesungguhnya ini berarti Biaya
Pencegahan yang meningkat diharapkan dapat mengurangi biaya kegagalan dan
mengurangi jumlah unit yang tidak baik.
b.
Biaya penilaian: Total Biaya penilaian pada Laporan
Performa Standar Biaya Kualitas menunjukkan bahwa Biaya Penilaian yang
dianggarkan sudah melebihi Biaya Penilaian yang sesungguhnya ini berarti Biaya
Penilaian yang meningkat diharapkan dapat mengoptimalkan pengawasan terhadap
produk yang akan dibuat.
c.
Biaya Kegagalan Internal: Total Kegagalan Internal pada
Laporan Performa Standar Biaya Kualitas menunjukkan bahwa Biaya Kegagalan
Internal yang dianggarkan sama Biaya Kegagalan Internal yang sesungguhnya
ini berarti biaya kegagalan internal yang impas diharapkan dapat menunjukkan
bahwa tidak adanya kegagalan yang dideteksi oleh aktivitas penilaian.
d.
Biaya Kegagalan Eksternal: Total Kegagalan Eksternal
pada Laporan Performa Standar Biaya Kualitas menunjukkan bahwa Biaya Kegagalan
Eksternal yang dianggarkan melebihi
Biaya Kegagalan Eksternal yang sesungguhnya ini berarti biaya kegagalan
internal yang impas diharapkan dapat menunjukkan bahwa tidak adanya kegagalan
yang dideteksi oleh aktivitas penilaian.
2.
NO
|
KONDISI
|
AKIBAT
|
REKOMENDASI
|
1
|
Belum memiliki cabang untuk memperluas pangsa
pasar.
|
Produk kurang
dikenal oleh daerah-daerah diluar depok.
|
Sebaiknya membuka cabang baru di daerah
strategis dan menjalin kerjasama dengan perusahaan lain untuk mendistribusi
produknya.
|
2
|
Persediaan PT. Biggy Bag's tidak
terkomputerisasi atau belum menggunakan aplikasi database untuk
persediaannya.
|
Pencatatan persediaan ,pemrosesan data
dan pelaporan menjadi lambat dan
kurang akurat
|
Adanya penyediaan aplikasi database untuk
mencatat persediaan perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
|
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar