Definisi
Menurut The International Standard For Terminology
in Quality Management, ISO 8402, audit mutu merupakan suatu pengujian yang
sistematis dan independen untik menentukan apakah aktivitas mutu dan hasil
sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan apakah pengaturan tersebut
diimplementasikan secara efektif dan cocok untuk mencapai tujuan.
Tipe Audit
Audit mutu dibagi menjadi 4
kategori atau klasifikasi berdasarkan :
1.
Tujuan audit - "Kenapa ?"
2.
Obyek audit - "apa ?"
3.
Sifat audit - "siapa ?"
4.
Metode audit - "Bagaimana ?"
Tipe audit berdasarkan tujuan secara formal dapat didefinisikan sebagai:
a.
"Suitability quality audit" yaitu suatu audit
atau penilaian yang mendalam dan perbandingan program kualitas untuk
organisasi, unsur spesifik organisasi, modal, proses, jasa dll, terhadap
standar referensi yang ditentukan terlebih dahulu oleh klien.
b.
"Conformity Quality audit" yaitu suatu audit
atau penilaian yang mendalam terhadap program kualitas yang didefinisikan
sebelumnya seperti kebijakan kualitas dan prosedur.
Tipe audit mutu yang menyangkut "apa
?" mencakup :
a.
"Quality program audit" yaitu audit atas
program yang termasuk kebijakan, prosedur, instruksi operasi, dll, untuk mendefinisikan berbagai
macam tanggung jawab, dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tingkat
kualitas yang diinginkan, Tingkat ini dapat didasarkan pada:
- Keinginan manajemen
- Kebutuhan dari pasar yang dimaksud
- Standar nasional dan internasional untuk kepastian kualitas
- Standar kualitas procurement dan pelanggan besar dan pelanggan potensial
- Praktek manufakturing yang baik seperti yang ditentukan pihak pembuat peraturan tertentu.
- Kebutuhan yang spesifik dalam produk, jasa dan proses spesifikasi atau standar yang dapat diaplikasi.
b.
"System quality audit" merupakan suatu audit
atau pengujian yang mendalam tentang sistem kualitas untuk menentukan
efektivitas dan ketaatan terhadap sistem dengan standar referensi yang
ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan sifat audit, audit mutu terbagi atas :
a.
"Internal Quality Audits" yaitu audit yang
dilakukan auditor yang merupakan anggota dari organisasi auditee.
b.
"External Quality Audits" yaitu audit yang
dilakukan auditor yang bukan merupakan anggota organisasi auditee. Auditor
merupakan spesialis luar organisasi yang dibayar untuk melakukan audit
independen.
Berdasarkan metode audit, terdapat 2 metode dalam melakukan audit mutu, yaitu:
a.
"Location oriented quality audit" yaitu audit
atau pengujian yang mendalam dan penilaian terhadap semua unsur dari program
kualitas yang mempunyai akibat pada suatu alokasi tertentu atau operasi dalam
suatu perusahaan.
b.
"Function-oriented quality audits" yaitu
audit semua aktivitas yang berhubungan dengan unsur program kualitas yang
khusus pada seluruh lokasi yang berlaku, sebelim dilanjutkan dengan aktivitas
yang berhubungan dengan unsur atau fungsi program yang berikutnya.
External quality audit yang tipikal terdiri dari:
a.
Quality system certification/Registration
b.
Vendor Appraisal (Penilaian penjual)
c.
Pengawasan penjual / vendor surveillance
d.
Corporate Quality audit
e.
Product certification
f.
Process certification
g.
Quality system evaluation & improvement audit
Internal quality audit mencakup:
a.
Internal quality system audit
b.
Management review
c.
Performance review
d.
Product quality audit
e.
Process quality audit
f.
Data Processing quality audit
g.
Customer service quality audit
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar