WAHANA INVESTASI.
Berbagai wahana investasi tersedia dengan berbagai jangka waktu,
harga/biaya, hasil, resiko dan perpajakan yang dapat diklasifikasikan dalam
berbagai golongan.
Wahana jangka pendek
Wahana jangka pendek dengan waktu 1 tahun atau kurang, termasuk
tabungan, sertifikat dan deposito dan sebagainya. Instrument ini sering
digunakan untuk memanfaatkan dana yang menganggur guna mendapatkan penghasilan.
Namun wahana ini juga dipilih karena factor keamanan, kemudahan dan
kesederhanaannya. Selain itu, wahana juga dapat melemgkapi portofolio investor
khususnya untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dan kebutuhan darurat.
Saham biasa
Saham biasa (common stock)
adalah investasi penyertaan (equity)
yang menunjukkan kepemilikan dalam perusahaan perseroan. Setiap saham biasa
menunjukkan sebagian kepemilikan tersebut. Misalnya: 1 saham biasa dari suatu
PT yang mempunyai 10.000 saham menunjukkan 1/10.000 kepemilikan.
Hasil dari investasi saham biasa berasal dari 2 sumber, yaitu:
·
Deviden, berupa pembayaran dari perusahaan kepada pemegang saham.
·
Capital gains, yang timbul dari penjualan saham dengan harga jual diatas harga beli.
Surat berharga penghasilan tetap
Surat berharga
penghasilan tetap (fixed income
securities) adalah sekelompok wahana investasi yang memberikan suatu
penghasilan tetap secara periodik. Bentuk utama surat berharga terdiri atas:
a.
Obligasi (bond), yaitu surat hutang dari
perusahaan atau pemerintah yang memberikan bunga tertentu dan pengembalian
nilai nominalnya pada saat jatuh tempo. Investor dapat membeli atau menjual
obligasi sebelum jatuh tempo dengan harga yang berbeda dengan nilai nominalnya.
b.
Saham preferen (preferred stock), merupakan bukti
kepemilikan dalam suatu perusahaan. Berbeda dengan saham biasa, maka saham
preferen memberikan tingkat deviden tertentu/tetap yang pembayarannya
didahulukan dari pada deviden saham biasa.
c.
Saham konvertibel
(convertible securities), merupakan
obligasi atau saham preferen yang memungkinkan investor untuk mengubahnya
menjadi sejumlah saham. Saham ini selain
memberi bunga atau deviden tetap juga berpotensi memberi capital gains.
Opsi
Opsi (options) adalah surat berharga yang
memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli surat berharga lain atau
kekayaan dengan harga tertentu selama jangka waktu tertentu. Pembeli opsi tidak
dijamin hasilnya, dan bisa kehilangan seluruh jumlah yang diinvestasikan baik
karena tidak cukup menarik untuk digunakan ataupun karena jangka waktunya
habis.
Bentuk utama dari
opsi meliputi :
a. Right,
yaitu opsi untuk membeli sebagian dari suatu surat saham biasa dengan harga
tertentu selama jangka waktu tertentu (paling lama 2-3 bulan).
Contoh: hak untuk membeli 1 saham dengan harga Rp. 10.000,-
untuk setiap 10 Right yang dimiliki (setiap hak = 1/10 surat saham).
Kemanfaatannya adalah harga saham yang dapat dibeli dibawah harga pasar.
b. Warrant,
yaitu opsi untuk membeli sejumlah surat saham biasa dengan harga tertentu
selama jangka waktu tertentu (umumnya 2-10 tahun).
Perbedaannya dengan Right adalah sbb:
· Harga saham pada saat dikeluarkan warrant lebih tinggi dari harga pasar.
· Setiap warrant
memberi hak membeli 1 atau lebih (bukan sebagian) surat saham.
· Jangka waktunya jauh lebih panjang bahkan bisa tidak
terbatas.
Contoh: Warrant
PT. GM member kesempatan membeli 3 surat saham seharga Rp. 80.000,- per-saham
sampai 31 Desember 2010. Jika harga pasar saham PT. GM naik di atas Rp.
80.000,-, maka warrant tersebut akan
memberi manfaat.
c. Put and Call, di mana put adalah opsi untuk menjual 100 surat saham pada atau sebelum
tanggal tertentu dan call adalah opsi untuk membeli 100
surat saham pada atau sebelum tanggal tertentu dan harga tertentu. Jangka
waktunya antara 1 – 9 bulan dan harga saham pada saat dikeluarkan put
dan call
ditentukan mendekat harga saham. Kemanfaatan put apabila investor
mengantisipasi turunnya harga sedangkan call apabila investor mengharapkan
kenaikan harga saham.
WAHANA INVESTASI LAINNYA.
Wahana investasi lainnya adalah sbb:
a. Perdagangan Komoditi dan Finansial Berjangka (future trading), berupa jaminan dari
penjual untuk menyerahkan komoditi, valuta asing atau instrument finansial dengan
harga tertentu pada tanggal tertentu.
b. Dana Bersama (mutual
fund) yaitu perusahaan yang menginvestasi dalam diversifikasi portofolio
surat berharga. Dana menjual saham kepada investasi yang memperoleh bunga dalam
portofolio surat berharga yang dimiliki dana. Umumnya dana bersama mengeluarkan
dan membeli kembali saham sesuai permintaan dengan harga yang mencerminkan
nilai proporsional portofolio pada saat transaksi
c. Real Estate, meliputi investasi dalam: rumah, tanah dan berbagai
bentuk kekayaan yang menghasil-kan seperti apartemen. Kemanfaatannya berupa
penghasilkan dari sewa, kenaikan nilai atau harga dan tahan terhadap inflasi.
d. Investasi Perisai Pajak (tax-sheltered investment) merupakan investasi yang memberikan
keuntungan pajak tertentu. Contoh: bunga dari obligasi pemerintah tidak
dikenakan pajak dan hanya 40% dari capital
gains jangka panjang yang terkena pajak. Kemanfaatannya karena tingkat
pajak penghasilan bisa mencapai 50%, maka investasi ini member hasil bersih
setelah pajak yang lebih tinggi dari investasi lainnya.
e. Emas dan investasi lain, yaitu investasi dalam logam
mulia, perhiasan, barang antik, dan benda seni. Investasi ini bisa merupakan
kelengkapan dalam portofolio investor. Kemanfaatan logam mulia adalah memiliki
standar nilai dan harganya bisa mengalami kenaikan. Sedangkan barang antik,
seni dan koleksi perangko juga memberikan kepuasan atau kesenangan psikis bagi
pemiliknya.
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar