Arsip Blog

Pengertian Branding and Relationship Marketing


Brand is a name, symbol, design, or combination of them that identifies the good or service of a company” (Straub and Attner, 1994:391).
Straub dan Attner membagi brand menjadi :
a.       Nama (brand name) : bentuk kata, huruf, atau gabungan keduanya yang digunakan untuk memberikan ciri khas.
b.      Tanda (brand mark) : simbol atau design yang digunakan untuk memberikan ciri dan membedakannya.
c.       Karakter (trade character)  : simbol yang menunjukan kualitas manusia.
Tahap-tahap penting dalam promosi atau kampanye brand :
a.       Brand recognition : tahap pengenalan produk baru menjadi produk yang familiar di mata publik.
b.      Brand preference : dimana konsumen telah berpengalaman dengan produk yang ia pilih dari berbagai produk disekitarnya.
c.       Brand insistence : terjadi ketika konsumen mengambil keputusan bulat untuk mengkonsumsi suatu produk untuk kesekian kalinya.
d.      Lovely brand/Brand satisfy : dimana konsumen benar-benar puas terhadap pengalaman yang dialami berulang-ulang dari penggunaan satu atau beberapa produk dalam brand yang sama (tahap tertinggi).

Proses pengembangan pelanggan :


Suspect à Prospect à Pelanggan Berulang à Client à Member à Pembela à Partner
  Pelangan Coba-Coba

Gambar 1. 1. Struktur pengembangan pelanggan Keterangan:
a.       Suspect : semua orang yang mungkin membeli produk atau jasa mereka.
b.      Prospect : orang-orang yang mungkin punya minat kuat dan kemampuan untuk membeli produk. Disqualified prospect adalah meraka yang diabaikan pemasar karena faktor reputasi kreditnya atau mungkin dirasa tidak menguntungkan.
c.       Pelanggan berulang (repeat customer) : pelanggan coba-coba yang puas dengan produk mereka.
d.      Client : pelanggan yang diperlakukan secara khusus dan cermat oleh perusahaan.
e.       Member : disini perusahaan berinisiatif memulai sebuah program keanggotaan yang menawarkan seperangkat benefit pada pelanggan yang bergabung.
f.       Pembela : pelanggan yang secara antusias merekomendasikan perusahaan dan produk-produknya pada orang lain.
g.      Partner : dimana perusahaan dan pelanggan senantiasa bekerja sama secara aktif dalam posisi yang setara.


“Tak dapat disangkal lagi bahwa pemasaran merupakan salah satu kegiatan ”kunci” keberhasilan kegiatan usaha, sebab dengan strategi pemasaran yang tepat menjadi kunci suksesnya suatu produk barang dan jasa yang dihasilkan memasuki pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri.” 
Ir. Sanyoto Sastrowardoyo, Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua BKPM (1999-2004).

Relationship marketing adalah usaha untuk menjaga konsumen agar tetap puas atas produk yang kita tawarkan. Berikut ini adalah lima tingkatan dalam investasi pengembangan relationship, yaitu :
a.       Basic marketing : Wiraniaga sekedar menjual produk.
b.      Reactive marketing : Wiraniaga menjual produk dan mendorong konsumen untuk menghubungi mereka apabila ada komentar atau keluhan.
c.       Accountable marketing : Wiraniaga mengontak konsumen setelah transaksi dan mengecek apakah produk sudah sesuai harapan.
d.      Proactive marketing : Wiraniaga senantiasa menghubungi pelanggan dengan saran-saran cara penggunaan baru atau informasi produk baru.

e.       Partnership marketing : Perusahaan terus bekerja sama dengan pelanggan guna menemukan cara-cara untuk meningkatkan kinerja produk. 


Bagikan :




0 komentar:

Posting Komentar

Berita Tekno Terbaru

Berita Tekno Terbaru
it-jurnal.com

review Film Terbaik

Cloud Service Provider

About Us -|- Contact Us- | -Disclaimer-| -Daftar ISI