“A customer is the most important person ever in this office…A customer is not dependent on us, we are dependent on him…..A customer is not an interruption of our work, he is the purpose of it. We are not doing a favor by serving him, he is doing us a favor by giving us opportunity to do so.”
(Konsumen adalah orang yang paling penting di perusahaan, dia tidak tergantung kepada kita, tetapi kitalah yang bergantung padanya. Customer bukan penggangu dalam kinerja kita, melainkan customer itu adalah tujuannya).
Falsafah dasar sukses pemasaran sebenarnya tetap sederhana saja yaitu pentingnya memuaskan konsumen. Untuk dapat bertahan dalam persaingan setidaknya perusahaan harus melakukan langkah-langkah berikut, yaitu :
- Merumuskan kebutuhan konsumen
- Mengidentifikasikan segmen konsumen yang punya kebutuhan tersebut
- Positioning produk baru atau repositioning produk lama untuk memenuhi kebutuhan tersebut
- Mengembangkan strategi pemasaran untuk mengkomunikasikan dan menyampaikan benefit produk
- Mengevaluasi efektifitas strategi
- Memastikan tanggung jawab sosial perusahaan, jangan sampai strategi tersebut dianggap menipu konsumen.
Para pemasar belakangan memang makin menyadari bahwa profitabilitas perusahaan bergantung langsung pada kemampuan mereka mengindentifikasi dan lalu memuaskan kebutuhan lkonsumen. Semakin baik mereka memahami faktor-faktor yang menggerakkan perilaku konsumen, semakin besar pula kemampuan pemasar menggembangkan strategi pemasaran yang efektif memenuhi kebutuhan konsumen.
Karakteristik Konsumen
1.
Konsumen
Irasional : Cenderung memutuskan untuk menggunakan produk tanpa menggunakan
analisis mendalam, yang penting kepuasan mereka tercapai.
2.
Konsumen
Rasional : Cenderung melakukan analisis terhadap ptoduk yang dipilih
berdasarkan sebuah proses penelusuran, untuk memperoleh keyakinan bahwa produk
yang dibeli betul-betul bermanfaat dan memberikan dampak yang diinginkan, baik
melalui majalah atau buku, pendapat ahli, atau diskusi dengan teman.
Konsumen
rasional dibagi lagi menjadi dua, yaitu :
Ä Rasional
permanent (perilaku tetap).
Ä Rasional
tidak permanent (hanya untuk produk-produk tertentu).
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar