Arsip Blog

Pelanggan Sebagai Elemen Produk

Hampir semua bisnis mengalami fluktuasi permintaan dari waktu ke waktu, dengan masa puncak dan masa lesu yang dapat diprediksi. Ketika pelanggan dari segmen sasaran utama suatu perusahaan tidak ada, pemasar sering menarik pelanggan dari segmen lainnya untuk mengisi kapasitas selama masa permintaan yang rendah tersebut. Umumnya, risiko terjadinya konflik di antara pelanggan akan lebih rendah jika segmen yang berbeda menggunakan fasilitas pada saat yang berbeda. Pada prinsipnya jika masa lesu bisnis menguntungkan secara finansial, dapat ditangani secara efektif oleh perusahaan jasa tersebut, dan tidak akan merusak citra yang terakhir, hal itu masih dapat diterima. 

Barangkali hanya sedikit kerugian dialami strategi positioning suatu perusahaan penerbangan jika maskapai tersebut menyewakan pesawat carter pada saat permintaan sedang menurun. Tetapi, jika hotel atau restoran menikmati reputasi karena menarik pelanggan yang sama sekali berbeda pada musim sepi, hal ini akan berdampak negatif pada citra yang diinginkannya pada musim ramai, khususnya apabila ada beberapa pelanggan pada musim ramai datang pada musim sepi, karena berharap akan bertemu dengan jenis pelanggan dan tingkat layanan yang sama seperti sebelumnya. Salah satu solusinya adalah mengungkapkan dengan eksplisit strategi positioning yang berbeda tersebut. Bayangkanlah pendekatan yang digunakan di Symphony Hall Boston yang menggunakan strategi positioning yang berbeda.

Di Symphony Hall Boston dari bulan September sampai April ditawarkan konser Boston Symphony Orchestra (BSO) yang terkenal di seluruh dunia di bawah pimpinan konduktor Seiji Osawa. Dengan pakaian yang resmi dan formal dengan suasana yang begitu hening, bahkan takzim, sampai sebuah lagu berakhir dan waktunya untuk bertepuk tangan. Di akhir musim semi dan awal musim panas ditawarkan Boston Pops di bawah pimpinan konduktor Keith Lockhart. Kursi-kursi untuk orkestra diganti dengan meja dan kursi, pakaiannya berubah menjadi bergaya modern, harga tiket lebih murah, dan penonton mengobrol, makan, dan minum. Perbedaan ini diketahui dengan baik oleh masing-masing penonton. Selain  dari waktu-waktu tersebut, Boston Hall menyewakan tempat itu untuk berbagai macam acara lainnya.


Apabila pengguna jasa sama-sama menggunakan fasilitas umum, seperti hotel, restoran, toko eceran, atau kendaraan umum, pelanggan lain menjadi bagian dari produk tersebut. Akibatnya ukuran dan komposisi basis pelanggan mempunya implikasi penting bagi citra perusahaan jasa tersebut dan pengalaman penggunaan jasa. Jika Anda memberikan langganan jasa bersama dengan kontak tinggi, Anda dengan cepat dapat menemukan apakah langganan itu diatur dengan baik atau buruk. Anda juga dapat melihat jenis orang-orang yang menggunakannya berdasarkan penampilan, rentang usia, tingkat penghasilan, dan apakah mereka datang sendiri atau berpasangan atau berkelompok. Juga akan terlihat jelas bagaimana perilaku pelanggan. 


Bagikan :




0 komentar:

Posting Komentar

Berita Tekno Terbaru

Berita Tekno Terbaru
it-jurnal.com

review Film Terbaik

Cloud Service Provider

About Us -|- Contact Us- | -Disclaimer-| -Daftar ISI