Reliabilitas adalah
keandalan/konsistensi alat ukur (keajegan alat ukur), sehingga reliabilitas
merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal
yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu
variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Setelah dilakukan uji
validitas, maka harus dilanjutkan dengan menggunakan uji reliabilitas data.
Alat ukur yang reliabel pasti terdiri dari item-item alat ukur yang valid.
Sehingga, setiap reliabel pasti valid, namun setiap yang valid belum tentu
reliabel.
Rumus yang sering digunakan untuk uji reliabilitas adalah
Alpha Cronbach, Spearman Brown, Kristoff, Angoff, dan Rullon
Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama
terhadap seluruh butir pertanyaan.
Jika nilai Cronbach’s Alpha
> 0,60 maka reliabel
Jika nilai Cronbach’s Alpha
< 0,60 maka tidak reliabel
Pengujian validitas dan
reliabilitas adalah proses menguji butir-butir pertanyaan yang ada dalam sebuah
angket, apakah isi dari butir pertanyaan tersebut sudah valid dan reliabel.
Analisis dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu, baru diikuti oleh
uji reliabilitas. Jadi jika sebuah butir tidak valid, baru otomatis ia dibuang.
Butir-butir yang sudah valid baru kemudian secara bersama diukur
reliabilitasnya.
Pengukuran reliabilitas pada dasarnya bisa dilakukan dengan
cara :
1. Repeated
Measure atau ukur ulang. Disini seseorang akan disodori pertanyaan yang sama
pada waktu berbeda, dan kemudian dilihat
apakah dia tetap konsisten dengan jawabannya.
2. One
short atau sekali saja. Di sini pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya
dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain.
Bagikan :
0 komentar:
Posting Komentar